Jurnal Al-Maun : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa

CERDAS MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (WASPADA BAHAYA HOAX)

Sri Wahini — 2025-03-31

Social media activities are now something that people do very often. The use of internet media in everyday life is considered normal and considered a necessity. However, using it will certainly have both positive and negative impacts. One of the negative impacts is conveying fake news (hoaxes) which are spread via social media. In order to prevent the impact of the spread of fake news (hoaxes). In this regard, the activities carried out have positive meaning to increase public awareness in responding to the large number of hoax news circulating. Therefore, through community service activities the aim is to provide understanding to the public regarding the ITE Law. Law U no. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions, Disseminating information about internet use that has positive value by knowing the limits in accordance with applicable regulations. The method of implementing legal counseling that we carry out for the community of Kandang Sapi Village, Kec. Jenar District Sragen, Prov. Central Java by carrying out several stages, namely: The steps and stages of solving problems and providing solutions in this activity include:: Preparation, Activity Material, Main Activities, Evaluation and Report Preparation. Thus, this training results in an increase in individual knowledge and skills in preventing hoaxes, namely being intelligent and constructive in responding to, receiving and disseminating information received and being able to avoid the spread of hoaxes. The implication is that individuals are able to minimize the spread of hoaxes and their negative impact on society.

PENGEMBANGAN KREATIVITAS IBU-IBU PKK DESA KANDANGSAPI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BUKET SNACK

Mahdi Mahdi — 2025-03-31

The skill of making a snack bouquet is very useful, especially for mothers and teenagers. They can use these skills to decorate their homes or develop them as home business units. Efforts to develop creativity can also change the community's economy and can turn a village into an advanced and creative village. Community service was carried out by STIT Muhammadiyyah Ngawi students participating in KKN which was carried out in Kandangsapi Village, Jenar District, Sragen Regency with a total of 18 participants who were PKK mothers. The Counseling Method and Training Method are the implementation strategies utilized in community service. The counseling approach was used in the first activities with resources on creativity, business opportunities, and how to start an entrepreneurial venture. It was then followed with instruction on how to make snack bouquets. The training participants—in this case, PKK women—have gained more understanding about creating snack bouquets as a potential side gig as a consequence of this community service project.

PERAN KEGIATAN LOMBA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA SANTRI TPA AL IKHLAS MASJID AR ROHMAN BELITANG 1, KECAMATAN BELITANG, KABUPATEN SEKADAU

Tri Akhiri — 2025-03-31

One component that influences a person's success is their motivation to learn. There is motivation that drives someone to do something. High motivation to learn will produce the best results. Students who have high motivation will look very enthusiastic, passionate, don't want to give up, and try hard to read to improve their learning outcomes and solve problems. Students who have low motivation will appear indifferent, discouraged, and not focused on lessons, which causes learning difficulties.This research was motivated by the alleged lack of children's motivation to learn when teaching and learning activities took place at the Al Ikhlas TPA, Ar Rohman Mosque, Belitang Village 1. So the researchers tried to implement competition activities with prizes as an alternative to increasing children's learning motivation. The aim of this research is to see the effectiveness of competition activities in increasing the learning motivation of Al Ikhlas TPA students' learning motivation. The research results show that carrying out competition activities with prizes can increase children's learning motivation in the form of changes in attitude and enthusiasm when teaching and learning activities are taking place

PEMBINAAN KALIGRAFI DI TPA SIROTHJUL ULUM KANDANGSAPI SERTA MENGEMBANGKAN CARA MENULIS HURUF AL-QURAN SEBAGAI SARANA DAKWAH

Imam Shodiq Anshori — 2025-03-31

Kaligrafi mempunyai makna yang luhur, dan kedudukannya dalam kesatuan ruang dan waktu bagi kebudayaan Islam tidak diragukan lagi. Selama 14 abad lebih kaligrafi memainkan peran dominan yang mengisi hiruk pikuk perjalanan seni Islam secara menyeluruh. Masyarakat Arab sebelum Islam dikenal nomaden yang tidak memungkinkan hidup tumbuh dan berkembang bersama perkembangan kegiatan baca tulis, dan umumnya mereka mengenal tulisan dan bacaan hanya beberapa saat menjelang kedatangan Islam. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami berhasil menyelenggarakan pembinaan kaligrafi bersama santri TPA Sirotjul Ulum kandangsapi. Pembinaan kaligrafi Arab sangat berkaitan erat dengan kreativitas anak, kreativitas sendiri merupakan aspek yang penting dalam kehidupan, sehingga dalam dunia Pendidikan perlu adanya perhatian lebih terhadap pengembangan kreativitas pada anak. Perkembangan dan kemajuan di bidang seni mengharuskan manusia untuk kreatif dan senantiasa terampil salah satunya dengan pendidikan kreativitas dalam hal ini peneliti mengambil tema kaligrafi, dengan alasan bahwa anak-anak TPA Sirothjul Ulum belum semuanya mampu menulis Alfabet Arab terutama kaligrafi. Kegiatan ini berhasil memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat kaligrafi dengan tangan sendiri, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru tentang seni kaligrafi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat dalam melestarikan kebudayaan dan seni kaligrafi dalam budaya Islam. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang lain dalam melestarikan kebudayaan dan nilai-nilai Islam di masyarakat umum.

KREATIVITAS PEMANFAATAN GALON BEKAS MENJADI POT BUNGA UNTUK MENGURANGI SAMPAH PLASTIK BERSAMA IBU-IBU PKK DI KELURAHAN KANDANGSAPI

Nafisatul Khoiriyah — 2025-03-31

Dimasyarakat Indonesia, sampah menjadi masalah yang sangat besar, terutama sampah plastik. Solusi untuk masalah ini harus adanya kreativitas melakukan pengolahan sampah menjadi barang baru yang bermanfaat. Salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah yaitu dengan menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pada saat KKN di kelurahan Kandangsapi, kelompok saya sering membeli galon lee mineral sebagai air minum. Karena itu banyak sampah galon bekas yang tidak terpakai, maka dari itu saya inisiatif memanfaatkan galon bekas menjadi pot bunga yang dibantu oleh perkumpulan ibu ibu PKK. Dalam kegiatan ini menggunakan metode pemberdayaan dan praktik. Dengan tahapan metode yaitu, pertama pembukaan, kedua pelatihan, ketiga evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk Mengurangi limbah plastik dengan cara kreatif, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong peserta menemukan kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan galon bekas yang sudah tidak terpakai menjadi pot bunga yang bernilai fungsional dan estetis.

PENGEMBANGAN THULU ZAMAN DALAM ACCELERATED LEARNING DI PONDOK PESANTREN MAKTUBA AL-MAJIDIYAH PEMEKASAN

M. Khalilurrahman — 2025-03-31

Penyelenggaraan sebuah lembaga yang singkat serta komersial akan berpengaruh pada proses belajar mengajar siswa utamanya pada pembentukan karakter dibutuhkan waktu yang panjang (long life education) dalam mecetak generasi bangsa. Hasil peneltian menemukan model thulu zaman menurut Az-Zarnuji di Lembaga Pendidikan Islam Maktuba terbagi menjadi tiga hasil penelitian: pertama, waktu yang panjang, kualitas waktu, dan pencapaian target. Kedua, thulu zaman menurut Az-Zarnuji di pondok pesantren Maktuba Al-Majidiyah Palduding Pamekasan dilaksanakan dalam dua aspek senantiasa berpedoman pada metode dan pintar memanfaatkan waktu. Ketiga, faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan thulu zaman dalam accelerated learning meliputi kelengkapan fasilitas belajar-mengajar, keaktifan dan kecakapan guru/pembimbing, pembentukan kelompok belajar, dan kontrol dari pengawas; serta perbedaan latar belakang peserta didik, inkonsistensi metode, dan padatnya waktu kegiatan.

PELATIHAN TARI TRADISIONAL MANUK DADALI SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN SENI BUDAYA DI MI YASPI 3 POCOL SINE

Wahyu Tri Widya — 2025-03-31

Penekanan pembinaan mengenai gawai pada siswa jenjang sekolah dasar atau sederajat tahun 2024 di DesaKandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten SragenPengguna gadget di level pelajar ini terlalu apatis dan lupa waktu, sehingga menjadi hiperaktif dan berdampak pada perkembangan psikologis dan mentalnya.. Tujuan sosialisasi adalah untuk mengurangi dampak gadget terhadap siswa. Dalam artikel ini digunakan pendekatan deskriptif dengan pendekatan ceramah dan diskusi, serta simulasi tanya jawab dan kasus yang menarik. Hasil kegiatan sosialisasi antara lain: pertama, pengoptimal secara maksimal menyesuaikan kebutuhan, menghindari kecanduan dan lupa waktu dengan dominasi fungsi positifnya. Kedua, perbanyak sharing mengenai dampak gawai kepada keluarga, saudara dan masyarakatssas. Ketiga, mengenalkan gadget Sebagai platform untuk pendidikan online, meskipun tidak ideal sebagai alat bisnis, dan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan waktu dan usaha secara efektif dan efisien. Selain itu, juga berfungsi sebagai pasar praktis untuk menjual produk terbaru melalui aplikasi online.