https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/issue/feed JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2025-04-27T15:43:37+00:00 Evvy Lusyana evvylusyana@stitmuhngawi.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Journal Fascho </strong>: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Anak Usia Dini (<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2808-5310" target="_blank" rel="noopener">ISSN. 2808-5310</a>) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Muhammadiyah Tempurejo, Ngawi, Jawa Timur. Jurnal ini memuat hasil penelitian dan kajian Pendidikan Anak Usia Dini. Terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan April dan Oktober. Alamat Redaksi Jurnal Fascho : Jalan Raya Mantingan-Ngawi Km. 01, Mantingan Ngawi. Kode Pos. 63257 Telp. (0351) 673202, Ext. 085647497756. Email: <a href="mailto:journal.fascho17@gmail.com">journal.fascho17@gmail.com</a></p> https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/385 MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI 2025-04-25T16:41:00+00:00 Siti Nirmaya Maulidia sitinirmayamaulidia@gmail.com Iswardhani Nur Aziziah iswardani2017@gmail.com vava imam agus faisal vavaimam@gmail.com Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya penstimulusan dan rangsangan yang dilakukan kepada anak yang baru lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan dengan memberi rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, baik jasmani maupun rohani agar anak siap dalam memasuki pendidikan selanjutnya. Anak usia dini ialah kelompok yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik yaitu pola pertumbuhan dan perkembangan, intelegensi, sosial emosional, bahasa, dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Media dalam suatu kegiatan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan anak sehingga dapat mendorong tercapainya proses kegiatan yang di stimulus oleh guru. Penggunaan media teknologi dapat menimbulkan dampak positif dengan kata lain pemaanfaatan multimedia atau animasi sebagai sarana pembelajaran dan sarana seorang guru dalam melakukan proses kegiatan. 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/386 PERKEMBANGAN SENI ANAK MELALUI GERAK DAN TARI 2025-04-26T16:20:14+00:00 Siti Rohmatun sitirohmatunwsb@gmail.com Shofiyatun Najib syatun740@gmail.com Perkembangan seni pada anak melalui gerak dan tari adalah aspek penting dalam pendidikan dan pertumbuhan mereka. Gerak dan tari tidak hanya membantu anak-anak mengekspresikan diri secara kreatif tetapi juga memainkan peran kunci dalam perkembangan fisik, kognitif, dan emosional mereka. Melalui aktivitas tari, anak-anak dapat meningkatkan koordinasi motorik, keseimbangan, dan kesadaran tubuh. Selain itu, tari dapat merangsang kemampuan berpikir kritis, memori, dan kemampuan memecahkan masalah. Dalam konteks sosial, kegiatan tari memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan teman-teman sebaya, yang dapat memperkuat keterampilan sosial dan empati mereka. Penelitian menunjukkan bahwa integrasi gerak dan tari dalam kurikulum pendidikan anak usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan keseluruhan anak. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk mendorong dan mendukung partisipasi anak dalam aktivitas seni, khususnya gerak dan tari, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/387 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI BERCERITA 2025-04-27T14:28:40+00:00 Shafira Ramadhani Amanda Putri ptrirmdhni1234@gmail.com Hasti Maulidia Hanifa hastimau@gmail.com Hidayatu Munawaroh idamunajah@gmail.com This research aims to explore and analyze the effectiveness of storytelling methods in improving the language skills of young children. This method was chosen as the main focus because it has the potential to stimulate language development in critical periods of children's growth. The research was conducted through an experimental approach involving two control and intervention groups consisting of children aged 3-5 years from local kindergartens. The intervention group took part in structured storytelling sessions designed to stimulate language comprehension, vocabulary, and speaking skills. Meanwhile, the control group took part in conventional learning activities without a special focus on storytelling methods. Data was collected through observation, written tests, and interviews with teachers and parents. The results showed a significant improvement in the language skills of the intervention group compared to the control group. Children who engage in the storytelling method show marked improvements in language comprehension, verbal expression, and vocabulary mastery. These findings support the hypothesis that the storytelling method can be effective as a learning approach to improve the language skills of young children. 2025-04-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/388 PENGARUH PEMBELAJARAN SENI MENGGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA ANAK USIA DINI 2025-04-27T14:54:16+00:00 Alya Fasihah alyafasihah28@gmail.com Sri Wahyu Hidayah myhidaa@gmail.com vava imam agus faisal vavaimam@gmail.com Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam perkembangan anak, mengasah potensi mereka melalui berbagai kegiatan bermanfaat. Aktivitas seni, khususnya menggambar, memainkan peran krusial dalam pengembangan kognitif dan konsentrasi anak. Artikel ini mengkaji hubungan antara seni menggambar dan peningkatan konsentrasi pada anak usia dini. Melalui pendekatan kualitatif berbasis penelitian pustaka, berbagai teori psikologis seperti Teori Multiple Intelligences, Teori Kognitif Piaget, dan Teori Flow Csikszentmihalyi dijelaskan untuk memahami mekanisme di balik fenomena ini. Temuan menunjukkan bahwa menggambar tidak hanya merangsang kreativitas tetapi juga meningkatkan fokus dan perhatian anak melalui stimulasi sensorik-motorik, keterlibatan emosional, dan struktur proses kreatif. Pendidik dan orang tua dapat memanfaatkan seni menggambar sebagai alat efektif untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan pengembangan kognitif anak. 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/389 STIMULASI GURU UNTUK PENGEMBANGAN LITERASI BAHASA ANAK USIA DINI 2025-04-27T15:26:28+00:00 Dea Dewi Rostiana dewirostianadea@gmail.com Siti Nirmaya Maulidia sitinirmayamaulidia@gmail.com Hidayatu Munawaroh idamunajah@gmail.com The purpose of this research is to examine how educators can promote language literacy in children. This research method uses a qualitative approach with a literature review technique on scientific papers, books, and other written materials on the teacher's role in stimulating language literacy in early childhood. Based on the findings of this study, it is clear that everyone must be taught literacy from an early age. Instilling a love of reading and writing in young children helps them build a strong foundation for learning and success later in school. The study concluded that there are 10 components to the teacher's role in fostering language literacy in the early years of a child's life: knowledge and experience; having a basic understanding of literacy; engaging in heated discussions; using books; using the alphabet; training phonological acuity; building a language-rich environment; using various media; assessing children's literacy progress; and working with parents. 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/390 PERAN SENI TARI DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI 2025-04-27T15:32:42+00:00 Hasti Maulidia Hanifa hastimau@gmail.com Fitria Nala Syafila nnala4733@gmail.com vava imam agus faisal vavaimam@gmail.com Kindergarten (TK) children are unique individuals and have unique characteristics, both in terms of cognitive, social, emotional, language, physical and motor skills, and are experiencing a very rapid development process. Dance learning is an aesthetic experience for children that can foster creativity and help children's physical and spiritual development. Dance learning for kindergarten age children can be done through one of the elements in dance itself, one of which is the element of time. In the element of time there are elements of tempo, rhythm, accent and duration which can be used to develop aspects of children's development. In its implementation, it is hoped that children can be given active learning to develop aspects of abilities that are appropriate to the child's development. The role of the teacher as a facilitator and motivator in its implementation is very important. Teachers can apply concepts through demonstration methods and direct practice in an interesting and fun learning atmosphere. 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI https://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Fascho/article/view/391 SOFT POWER PENDIDIKAN ISLAM PADA KARAKTER SUSANTI DALAM FILM UPIN DAN IPIN 2025-04-27T15:43:37+00:00 Hidayatu Munawaroh hidayatumunawaroh@unsiq.ac.id Robingun Suyud El Syam robyelsyam@unsiq.ac.id Asep Sunarko asepsunarko3@gmail.com Agus Sriyanto agusver123@gmail.com Artikel bertujuan mengeksplorasi soft power pendidikan Islam pada karakter Susanti dalam film Upin dan Ipin, dimana peneliti sebelumnya belum membahasnya. Setting penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dipilih guna mendeskripsikan masalah menjadi temuan dari naskah dan tulisan terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa karakter Susanti sejatinya merupakan soft power bagi Indonesia pada film kartun Upin & Ipin, melalui bahasa, pengisi suara, dan perilaku religiusnya. Pada serial Upin Ipin episode Ramadhan, Susanti menjadi satu-satunya santri putri yang belajar mengaji di musholla Kampung Durian Runtuh yang diasuh oleh Ustaz Hamzah. Fakta ini menguatkan dominasi karakter Susanti yang religious, mengungguli—atas yang lain. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya pada soff power pendidikan Islam yang ditampilkan karakter Susanti pada film animasi Upin & Ipin bagi masyarakat Indonesia. 2025-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 JOURNAL FASCHO : JURNAL PENELITIAN DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI